IKATAN KIMIA SEBAGAI PERSPEKTIF HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALLAH SWT DALAM TINJAUAN HADIS NABI SAW
Keywords:
Ikatan Kimia, Hadis Nabi, Nilai-Nilai Islam, Refleksi Spiritual, Pembelajaran KimiaAbstract
Artikel ini mengkaji konsep ikatan kimia sebagai analogi dalam memahami hubungan antara manusia dengan Allah SWT dalam perspektif hadis Nabi Muhammad SAW. Ikatan kimia, yang merupakan fondasi dari pembentukan senyawa dalam ilmu kimia, dianalogikan dengan keterikatan spiritual manusia kepada Tuhannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji konsep ikatan kimia sebagai analogi dalam memahami hubungan antara manusia dengan Allah SWT berdasarkan perspektif hadis Nabi Muhammad SAW. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, yang menggabungkan literatur ilmiah dalam bidang kimia dengan referensi keislaman, khususnya hadis. Hasil kajian menunjukkan bahwa berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, dan logam, serta konsep elektron valensi dan polaritas, dapat dipadankan dengan nilai-nilai Islam seperti ketundukan kepada Allah, tolong-menolong dalam kebaikan, ukhuwah Islamiyah, dan pentingnya memilih lingkungan yang saleh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemahaman terhadap konsep-konsep ilmiah dalam kimia dapat menjadi media refleksi spiritual untuk memperdalam keimanan, sehingga pembelajaran kimia menjadi lebih bermakna dan berkontribusi terhadap pembentukan karakter dan spiritualitas yang kuat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ismail Pane, Amanda Hervina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.