HEWAN QURBAN DALAM HADIS NABI SAW: IMPLIKASI TERHADAP GIZI DAN KESEHATAN MASYARAKAT

Authors

  • Afifah Zuhra Naipospos Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Ismail Pane Institut Agama Islam Dar Aswaja Rokan Hilir Riau

Keywords:

Hewan Qurban, Gizi, Kesehatan Masyarakat, Ibadah Qurban, Ukhuwah Islamiyah

Abstract

Ibadah qurban merupakan salah satu ajaran Islam yang telah diberikan, serta penyucian diri dari dosa. Selain makna spiritual, qurban juga yang memiliki makna spiritual mendalam, melambangkan penghambaan kepada Allah SWT, pengorbanan harta benda, rasa memiliki dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam aspek gizi dan kesehatan. Daging qurban, kaya akan protein dan nutrisi esensial, dapat meningkatkan status gizi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan, serta mencegah penyakit kekurangan gizi. Hadis Nabi SAW menekankan pentingnya memilih hewan qurban yang sehat, bertujuan untuk menjamin keamanan pangan dan mencegah penyebaran penyakit zoonosis yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Distribusi daging qurban yang adil dan merata juga menjadi aspek penting dalam ibadah qurban, mewujudkan keadilan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menganalisis makna spiritual qurban, dampaknya pada gizi dan kesehatan masyarakat, aspek kesehatan hewan qurban, keadilan distribusi daging qurban, serta peran qurban dalam membangun solidaritas dan ukhuwah Islamiyah, berdasarkan Al-Qur’an, Hadis, dan literatur terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan peran penting qurban secara spiritual, sosial, dan dalam membangun ukhuwah Islamiyah, menekankan pentingnya kesehatan hewan qurban dan distribusi yang adil untuk memaksimalkan manfaatnya bagi masyarakat.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Naipospos, A. Z., & Pane, I. (2025). HEWAN QURBAN DALAM HADIS NABI SAW: IMPLIKASI TERHADAP GIZI DAN KESEHATAN MASYARAKAT. MAHABBAH : Jurnal Ilmu Ushuluddin Dan Pemikiran Islam, 1(1), 62–75. Retrieved from https://journal.iai-daraswaja-rohil.ac.id/index.php/mahabbah/article/view/84