HADIS DI KUFAH: PENYEBARAN SERTA PERKEMBANGAN HADIS DI KUFAH

Authors

  • Sultoni Sultoni Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Darussalam Pakong Modung Bangkalan
  • Hoirul Anam Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Darussalam Pakong Modung Bangkalan
  • Fatichatus Sya’diyah Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Darussalam Pakong Modung Bangkalan

Keywords:

Hadis, Basrah, Sahabat

Abstract

Agama Islam merupakan agama satu-satunya yang berada di sisi Allah SWT. Yang mana dalam proses penyebarannya Allah SWT mengutus seorang yang bernama Muḥammad SAW, pada awal penyebaran agama Islam Allah SWT memerintahkannya untuk menyebarkan Islam atau berdakwah secara sembunyi-sembunyi, sehingga pada akhirnya Rasulullah berani untuk berdakwah secara terang-terangan. Agama Islam terus berkembang  meskipun Rasulullah SAW wafat. Pada masa Khulafa’ al-Rasyidin mulai dari masa pemerintahan Abu Bakr al-Siddiq, hingga masa pemerintahan Umar ibn al-Khaṭṭab Islam terus  berkembang dan melakukan perluasan ke berbagai wilayah salah satunya yaitu kota yang bernama Kufah, kota yang di pimpin oleh sahabat Umar ibn al-Khaṭṭab. Dengan semangatnya Umar ibn al-Khatthab kota Kufah berhasil menjadi pusat ilmu pengetahuan khususnya dalam mempelajari al-Qur’an dan hadis. Kota Kufah merupakan kota yang banyak di datangi para ulama khususnya para ulama’ hadis. Metode penelitian ini mengguankan metode fotografi atau kualitataif yang di titik fokuskan teradap keperpustakaaan (library Research), yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data informasi dengan bantuan berbagai macam material yang terdapat dalam perpustakaan serta analisis deskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pada masa permulaan penyebaran hadis di Kufah banyak ulama yang menolak adanya penulisan hadis karena mereka lebih berhati-hati. Di sana juga terdapat beberpa sahabat yang menetap. sehingga kota Kufah  menjadi rujukan untuk mendapatkan suatu hadis dari generasi sahabat maupun tabi’in.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ḥajjaj (al), Abū Al-Ḥusain Muslim Ibn Al-Qusahirī Al-Naisaburī. Ṣaḥīḥ Muslim. Beirut: Dar Al-Kotob, 1424.

Syirazi (al), Abu Ishaq. Thabaqat al-Fuqaha’. Beirut: Dar al-Ra’id al-Arabi, 1970.

Umari (al), Ahkam Ibn Dhiya’. ‘Ashr Khalifah al-Rasyidah. Madinah: Maktabah al-Ulum wa al-Hukm, 114 H.

Alamsyah. Ilmu-Ilmu Hadis. T.K: Anugrah Utama Raharja, 2015.

Chamim Tohari, “Konsep Hak dalam Pemikiran Fiqh Hanafiyah Serta Transformasinya Dalam Undang-Undang Hukum Perdata Turki Modern”. Jurnal Pemikiran Hukum Islam, Vol 6, No. 1 Juli 2018.

Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam. Ensiklopedia Islam 3 .Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1994.

Idri, Dkk, Studi Hadis. Surabaya: Uin Sunan Ampel Press, 2014.

Ihsanudin, “Sejarah Perkembangan Nahwu” (Sebuah Tinjauan Historis ). THAQAFIYAT. Vol. 18 No. 1 Juni 20.

Muhammad Badruzzaman bin Jusoh, “Jumlah Rukun-Rukun Shalat Fardhu (Studi Komperatif Imam Abu Hanifah Dan Imam Syafi’i)”, Jurnal Skripsi UIN Sultan Syarif Kasim, 2019.

Beik, Muhammad Hudri. Tarekh Tasyri’. Beirut: Daar al-Fikr Maktabah al-Buhuts Wa Al-Dirasat, 1995 M/1415.

Zuhri (al), Muhammad ibn Sa’ad ibn Mani’ Abu Abdullah Al-Bashri. Thabaqat al-Kubra li Ibn Sa’ad, Beirut: Dar al-Shadr, 1968.

Yahya, Muhammad. Ulumul Hadis. Sulawesi Selatan: Penerbit Syahadah, 2016.

Hitti Philip K., History Of The Arabs. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2002.

al-Shahih, Subhi. Membahas Ilmu-Ilmu Hadis. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2017.

Naik, Zakir. Miracles Of Al- Qur’an Dan Sunnah. Solo: Aqwam, 2016.

Ḥajjaj (al), Yusuf. Mukjizat Allah Yang Tak Terbantahkan. Solo: Aqwam, 2016.

Downloads

Published

2025-03-30

How to Cite

Sultoni, S., Anam, H., & Sya’diyah, F. (2025). HADIS DI KUFAH: PENYEBARAN SERTA PERKEMBANGAN HADIS DI KUFAH. Jurnal Syaikh Mudo Madlawan: Kajian Ilmu - Ilmu Keislaman, 2(1), 127–134. Retrieved from https://journal.iai-daraswaja-rohil.ac.id/index.php/jsmm/article/view/104